Rabu, 20 November 2013

kalo kita bisa, kenapa harus orang lain?

aku teringat tugasku yang masih menumpuk. banyak deadline di hari senin pagi yang sejuk ini. sejenak aku melihat jam dari jarak jauh, mataku yang masih ingin mengatup aku paksakan untuk membuka. “aku takut sudah terlalu siang”, aku mengutuk diriku. jam menunjukkan pukul 01:43 dini hari. pikiranku masih menyebut nyebut nama tugas yang belum sempat kuselesaikan. aku mengutuk diriku lagi, “memang tidak ada yang lain selain harus memikirkan soal tugas? ah…”. lalu aku memutuskan untuk kembali bermimpi indah.
tepat jam 05:25 pagi aku terbangun, sejenak kulihat netbook, kertas kertas, file, pulpen, pensil, buku-buku berserakan dimana mana. “ada apa ini? apa semalam ada gempa? kenapa semuanya berantakan semaunya seperti ini? apa tidak ada yang membereskan?” aku menatap semua yang berserakan disamping tempat tidurku. lalu aku klik MS.word. “ah lagi-lagi belum selesai. apa tidak ada yang membantuku semalam ketika aku tidur? hei, kamu mengapa tidak membantu semua deadline deadlineku? memang hanya kamu yang punya deadline. dan lagi lagi harus aku yang mengerti kamu”, aku menatap boneka sapi berpita merah jambu. dan tiba tiba ada sms dari teman kursusku. fitri namanya. ‘kak, jadi kursus kan? jam tujuh kan ya?’. HAH! sudah berapa jam aku disini? jam sudah menunjukkan pukul enam kurang delapan menit.
aku akui, aku terlalu larut dalam tugasku akhir-akhir ini. bila ada ibu peri, mungkin aku tidak akan susah susah lagi untuk menyelesaikan tugas tugas semester terakhirku ini. ah, mulai menghayal lagi rupanya.
aku, kamu, kita, mereka, kalian. aku yakin semuanya punya deadlinenya masing-masing. jika bisa sekarang, kenapa nanti? dan jangan sampai membuat orang-orang disekeliling kamu merasa kesusahan. kalo kita bisa, kenapa ngga? :) that’s!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar